Dengan pesatnya perkembangan masyarakat, masyarakat memiliki persyaratan yang semakin tinggi terhadap kemasan, tidak hanya memerlukan kemasan yang mewah dan indah, tetapi juga memerlukan kinerja perlindungan lingkungan tertentu dan penampilan individu. Pemrosesan pasca-pers tidak hanya meningkatkan efek artistik dan nilai tambah kemasan, tetapi juga memenuhi kebutuhan konsumen di berbagai tingkat, dan merupakan penghubung penting untuk menjamin kualitas kemasan. Dalam artikel ini, editor akan berbagi dengan Anda enam proses umum pengemasan pasca-pers untuk referensi.
1 Laminasi
Juga dikenal sebagai "overplastic", "mount lem", "film", dll., laminasi adalah film plastik transparan yang ditempelkan pada permukaan barang cetakan dengan pengepresan panas, yang tidak hanya meningkatkan kilap, tetapi juga menambah warna. gambar dan teks lebih jelas, tetapi juga memainkan peran tahan air. , Efek antifouling, ada banyak jenis film, seperti film matte, film glossy, film anti gores, film sentuh, film laser, dll., yang sering digunakan dalam pemrosesan pasca-cetak karton berkualitas tinggi, karton dan kemasan lainnya.
2 stempel panas
Umumnya dikenal sebagai "hot stamping", ini adalah membuat pola atau teks yang akan dicap panas ke dalam pelat cembung, dan memindahkan foil hot stamping ke substrat dengan bantuan tekanan dan suhu tertentu, menunjukkan cahaya metalik yang kuat dan membuat produk memiliki tekstur bermutu tinggi. Pada saat yang sama, karena aluminium foil memiliki sifat fisik dan kimia yang sangat baik, ia dapat melindungi barang cetakan.
3 timbul
Bump embossing adalah teknik khusus untuk finishing dan pengolahan permukaan barang cetakan. Ia menggunakan cetakan cekung-cembung untuk mengubah bentuk plastis substrat bahan cetakan di bawah tekanan tertentu, dan kemudian melakukan pemrosesan artistik pada permukaan bahan cetakan. Berbagai grafis dan pola timbul menunjukkan corak pola yang berbeda, dengan kesan lega yang jelas, yang meningkatkan kesan tiga dimensi dan daya tarik artistik dari bahan cetakan.
4 UV lokal
Proses UV parsial dapat diwujudkan dengan proses sablon atau proses pencetakan flexo. Ini adalah semacam proses finishing permukaan barang cetakan. Dengan melapisi sebagian pernis UV pada permukaan kemasan untuk meningkatkan efek warna-warni pada bahan cetakan, pola kaca konsisten dengan pola di sekitarnya. Rasionya cerah, cerah, dan tiga dimensi, serta dapat menghasilkan efek artistik yang unik.
5 Hiasan timbul
Embossing adalah teknologi pemrosesan bahan kemasan dekoratif yang umum. Menurut metode emboss, ini dibagi menjadi emboss datar dan emboss rol. Proses emboss adalah sejenis cetakan dengan garis cekung dan cembung, yang mengubah bentuk bahan penahan tekanan (PVC, aluminium, kayu, kertas, dll.) di bawah pengaruh tekanan dan suhu tertentu menjadi pola tertentu, sehingga menjadi hiasi kemasannya Teknologi pengolahan artistik pada permukaan bahan.
6 alur V
V-groove artinya sudut-sudut di sekitar kotak kemasan biasanya dibuat halus, namun setelah V-groove, sekelilingnya menjadi siku-siku, dengan sudut berangan air yang berbeda dan sangat indah. Ini sering digunakan dalam produksi kotak hadiah. Pelanggan box juga memilih menggunakan V-groove